Hujan yang terjadi dua hari terakhir yaitu pada 17-18 Januari 2024 berdampak pada banyaknya pohon yg roboh. Salah satu diantaranya satu rumpun pohon bambu yang berada dipinggir aliran sungai Padukuhan Seling yang melewati Padukuhan Dumpoh, tepatnya disebelah makam Gunung Joyo roboh menutupi aliran sungai. Dukuh Dumpoh, Bapak Cahyadi Triama segera berkoordinasi dengan Lurah Kebonrejo Bapak Sao Wijaya.
Dalam kondisi ini, Bapak Lurah menginstruksikan untuk segera ditangani dengan bergotong royong untuk pengangkatan pohon bambu yang berada di dalam sungai tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah terhambatnya aliran air sungai yang dapat mengakibatkan banjir disekitar Padukuhan Dumpoh.
Pada, Sabtu (20/01/2024) dilaksanakan gotong royong warga Padukuhan Dumpoh dengan peralatan yang ada. Akhirnya, aliran sungai yang tertutup pohon bambu dapat kembali terbuka.